September 14, 2024

Borussia Dortmund

Borussia Dortmund menjadi tuan rumah di bundesliga. Dortmund masih bertahan pada posisi ke-4 klasemen Liga Jerman dengan 40 poin dari 21 pertandingan, sedangkan Freiburg menempati peringkat tujuh dengan 28 poin. Die Borussen mendominasi  laga ini dengan 66 persen penguasaan bola dan  melepaskan total 17 tendangan ke arah gawang yang delapan di antaranya tepat sasaran.

Donyell Malen menjadi bintang dengan memberikan kemenangan 3 – 0 Die Borussen. Sejak babak pertama, Tuan rumah tampil memberi penyerangan secara terus menerus sejak menit pertama. Pada menit ke – 12. Dia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Akan tetapi bola masih bisa di bendung kiper freiburg. 

Menit ke -16, Donyell malen menerima umpan dari Niclas Fuellkrug di dalam kotak penalti dan langsung melepaskan tembakan mengarah ke sudut kiti atas kiper. Dan akhirnya terjadilah gol yang menyebabkan dortmund memimpin dengan skor 1-0. Feriburg memberi ancaman di menit ke -20. Michael Gregoritsch menyambut bola dengan sundulan, tapi masih terbaca oleh sang kiper. 

Dortmund sudah memimpin dengan skor 2 – 0 pada babak pertama. Donyell Malen mencatatkan namanya di papan skor setelah menuntaskan assist Fuellkrug. Fuellkurg nyaris saja memberikan peluang besar di menit ke 52. Akan tetapi, tembakan nya masih dapat di bendung kiper pada jarak dekat. 

Dortmund Terus Memberikan Tekanan Sampai Menit Akhir

Lini pertahan Freiburg terus di gempur oleh dortmund. Namun penampilan Atubplu menyelamatkan mereka dari kebobolan. Kiper berusia 21 tahun itu berhasil mematahkan tendangan Marco Reus. Walau akhirnya Atubolu kebobolan lagi setelah Fullkrug berhasil mencatatkan namanya di papan skor. 

Donyell Malen benar – benar menyusahkan untuk Freiburg. Dia nyaris mencetak gol di menit ke -70. Hasil ini membuat Dortmund untuk sementara mampu mengamankan posisi keempat dengan 40 point. Sedangkan Freiburg di urutan ketujuh dengan point 28. Ini akan menjadi pertandingan yang berat untuk Freiburg. 

Freiburg harus melakukan pelatihan ketat agar dapat terus melanjut ke babak selanjutnya. Ini semua tergantung oleh pelatihnya. Akan kah tim ini bisa mengejar ketertinggalan point yang begitu jauh. 

“Kami melihat performa terbaik kami di tahun 2024 hari ini. Kami mengambil kendali sejak awal. Tidak mudah menjaga ritme karena jeda pertandingan yang lama di babak pertama,” ujar Edin Terzic. Jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan silahkan klik di sini.