Luka Modric, kapten dan gelandang andalan Timnas Kroasia, secara terbuka mengakui bahwa Timnas Spanyol merupakan salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Piala Eropa 2024. Pengakuan ini datang dalam konteks persaingan sengit yang akan terhadapi tim-tim papan atas Eropa dalam turnamen besar yang dijadwalkan berlangsung di Jerman mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2024.
Timnas Spanyol, yang terkenal dengan sebutan La Furia Roja, telah menunjukkan perkembangan signifikan di bawah kepemimpinan pelatih Luis de la Fuente. Setelah mengambil alih tim pada akhir 2022, de la Fuente VGOWIN telah berhasil mengintegrasikan pemain-pemain muda berbakat seperti Pedri dan Gavi dengan para pemain senior yang berpengalaman. Kombinasi ini telah memberikan Spanyol kekuatan yang menakutkan di lini tengah dan pertahanan.
Salah satu alasan Luka Modric di VGOWIN mengakui kekuatan Spanyol adalah karena konsistensi mereka dalam kompetisi internasional. Setelah meraih kemenangan beruntun di Euro 2008 dan 2012, Spanyol kembali menunjukkan performa kuat di kualifikasi Euro 2024, mengamankan posisi mereka dengan dominasi yang mengesankan. Kehadiran pemain-pemain kunci seperti Pedri. Yang telah mencatat penampilan impresif, dan Rodri, yang membawa stabilitas di lini tengah, membuat Spanyol menjadi tim yang sulit terkalahkan.
Bagi Modric, Piala Eropa 2024 mungkin akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk membawa Kroasia meraih gelar besar. Dengan usia yang sudah menginjak 38 tahun, Modric tetap menjadi pilar utama dalam skuad Kroasia yang juga terpenuhi oleh talenta-talenta seperti Josko Gvardiol dan Marcelo Brozovic. Meski berada di grup yang cukup menantang, Modric percaya bahwa Kroasia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tim-tim top Eropa lainnya.
Luka Modric: Selain Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris Juga Favorit di Euro 2024
Selain Spanyol, Luka Modric juga mengakui bahwa tim-tim seperti Prancis, Jerman, dan Inggris juga merupakan kandidat kuat untuk meraih gelar juara. Prancis, dengan deretan bintang seperti Kylian Mbappe dan Eduardo Camavinga, terprediksi akan menjadi salah satu favorit utama. Sementara itu, Jerman sebagai tuan rumah tentu akan memiliki keuntungan bermain di depan pendukung mereka sendiri. Dengan skuad yang terpenuhi oleh pemain-pemain berbakat dan pengalaman dari liga-liga top Eropa.
Inggris, di sisi lain, memiliki skuad muda yang sangat kuat dan pengalaman di turnamen besar, meskipun mereka masih berusaha untuk menyesuaikan dengan perubahan taktik dan pemain yang terotasi oleh Gareth Southgate.
Di balik kesuksesan Spanyol, strategi Luis de la Fuente telah memainkan peran kunci. Di bawah kepemimpinannya, tim ini telah mengembangkan gaya bermain yang lebih fleksibel dan dinamis dibandingkan era sebelumnya. Pemain-pemain seperti Ferran Torres dan Ansu Fati telah terberi kebebasan. Untuk mengekspresikan kreativitas mereka di lini depan, sementara lini belakang tetap solid dengan kehadiran bek-bek tangguh seperti Aymeric Laporte dan Dani Carvajal.
Keberhasilan de la Fuente. Dalam memadukan pemain muda dan senior juga menunjukkan bagaimana manajemen tim yang efektif dapat membawa hasil yang positif. Dia telah mampu menciptakan lingkungan di mana pemain muda dapat berkembang. Dan pemain berpengalaman dapat berbagi kebijaksanaan mereka, menciptakan tim yang seimbang dan kompetitif.
Euro 2024: Misi Terakhir Modric di Kancah Internasional
Bagi Luka Modric sendiri, turnamen ini mungkin menjadi panggung terakhirnya di kancah internasional. Dengan karir yang telah terhiasi oleh banyak prestasi. Termasuk kemenangan Liga Champions bersama Real Madrid dan perjalanan ke final Piala Dunia 2018 bersama Kroasia. Modric akan berusaha memberikan segalanya untuk tim nasionalnya. Keberhasilan di Euro 2024 akan menjadi penutup yang sempurna bagi karir gemilangnya.
Pengakuan Luka Modric. Spanyol adalah salah satu kandidat kuat juara Piala Eropa 2024 menegaskan status La Furia Roja sebagai kekuatan yang patut memperhitungkan. Dengan perpaduan antara pengalaman dan bakat muda. Serta strategi yang efektif dari pelatih Luis de la Fuente, Spanyol memiliki semua elemen yang terperlukan untuk bersaing memperebutkan trofi. Namun, dengan pesaing kuat lainnya seperti Prancis, Jerman, dan Inggris. Euro 2024 menjanjikan menjadi salah satu turnamen paling kompetitif dalam sejarah.
Bagi Modric dan Kroasia, ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan ketahanan dan kualitas mereka di panggung terbesar Eropa. Dengan pengalaman dan keterampilan yangterimilikinya, Modric bertekad untuk memberikan yang terbaik, menjadikan Euro 2024 sebagai momen puncak