Marc Marquez, pembalap dengan julukan “The Baby Alien”, resmi menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia di Ducati untuk musim MotoGP 2025. Namun, Marquez mengungkapkan bahwa ia belum menerima ucapan selamat datang secara langsung dari Bagnaia.
Perjalanan Marc Marquez Menuju Ducati
Ducati secara resmi mengumumkan Marc Marquez sebagai pembalap PBOWIN mereka untuk musim MotoGP 2025 dalam sebuah acara yang penuh antusiasme. Kontrak Marquez dengan tim pabrikan Italia ini akan berlangsung hingga 2026. Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya Jorge Martin lah yang digadang-gadang akan mendapatkan promosi ke tim Ducati. Namun, keputusan Ducati untuk memilih Marquez memaksa Martin untuk beralih ke tim Aprilia musim depan.
Kepindahan Marquez ke Ducati sudah menjadi spekulasi yang ramai di bicarakan sejak ia memutuskan untuk meninggalkan Repsol Honda. Marquez, yang telah mengoleksi delapan gelar juara dunia, menunjukkan performa yang mengesankan bersama Gresini Racing di MotoGP 2024. Saat ini, ia menempati posisi ketiga di klasemen sementara dengan perolehan 136 poin.
Persaingan Baru di Ducati
Dengan bergabungnya Marc Marquez, persaingan di tim Ducati akan semakin ketat. Francesco Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, telah berhasil meraih dua gelar juara dunia secara beruntun dan menjadi pembalap andalan Ducati. Keduanya telah bersaing sengit dalam beberapa tahun terakhir, dan kini mereka akan berbagi garasi yang sama.
Marquez mengakui bahwa persaingan antara dirinya dan Bagnaia sudah terasa sejak pengumuman resmi dari Ducati. Namun, ia menegaskan bahwa belum ada ucapan selamat secara langsung dari Bagnaia. “Tidak, tidak. CEO Ducati, Claudio Domenicali, memanggil saya dan menyampaikan ucapan selamat dari Bagnaia. Paddock mesti tetap tenang. Persaingan ada di trek, paddock harus kalem,” kata Marquez dalam sebuah wawancara dengan Marca.
Motivasi dan Harapan Marc Marquez
Setelah mengalami masa-masa sulit selama empat tahun terakhir akibat cedera yang berkepanjangan dan hasil yang mengecewakan, Marc Marquez kini memiliki motivasi baru bersama Ducati. “Tahun depan kami berjuang untuk gelar juara. Saya kesulitan empat tahun akibat cedera dan tanpa hasil. Motivasi dan kepercayaan diri sulit di raih. Saya punya rencana serta strategi dan itu berjalan baik,” jelasnya.
Marquez juga mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Ducati di dasarkan pada keyakinannya bahwa tim ini dapat memberikannya kesempatan terbaik untuk kembali ke puncak performa. “Ducati adalah tim yang sangat kompetitif. Mereka memiliki motor yang sangat kuat dan tim yang solid. Saya percaya ini adalah langkah terbaik untuk karier saya,” tambah Marquez.
Reaksi Dunia MotoGP
Pengumuman kepindahan Marc Marquez ke Ducati menimbulkan berbagai reaksi di dunia MotoGP. Banyak penggemar yang merasa antusias melihat dua pembalap top dunia ini berada dalam satu tim. Namun, ada juga yang khawatir bahwa persaingan internal antara Marquez dan Bagnaia dapat menimbulkan ketegangan di dalam tim.
Jorge Martin, yang awalnya di harapkan akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati, mengungkapkan rasa kecewanya tetapi tetap profesional dalam menanggapi situasi ini. “Tentu saja saya kecewa tidak mendapatkan kesempatan itu, tetapi saya menghormati keputusan tim. Saya akan fokus pada tantangan baru saya bersama Aprilia dan berusaha memberikan yang terbaik,” kata Martin.
Masa Depan Marc Marquez dan Ducati
Dengan Marc Marquez dan Bagnaia sebagai pembalap utama, Ducati memiliki potensi besar untuk mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun ke depan. Kombinasi pengalaman dan kecepatan Marquez dengan konsistensi dan kecerdasan balap Bagnaia dapat menjadi formula kemenangan bagi tim ini.
Namun, tantangan terbesar bagi Ducati adalah menjaga harmoni di antara kedua pembalap ini. Manajemen tim harus memastikan bahwa persaingan di antara mereka tetap sehat dan konstruktif, tanpa menimbulkan konflik yang dapat merugikan tim secara keseluruhan.
Kepindahan Marc Marquez ke Ducati menandai babak baru dalam kariernya dan dalam sejarah MotoGP. Sebagai pembalap yang di kenal dengan keberanian dan keterampilannya, Marquez membawa harapan besar untuk tim pabrikan Italia ini. Sementara itu, Francesco Bagnaia harus siap berbagi sorotan dengan rekan setim barunya dan bersama-sama berjuang untuk meraih lebih banyak kemenangan.
Dengan musim MotoGP 2025 yang semakin dekat, para penggemar balap motor di seluruh dunia menantikan aksi seru dari dua pembalap hebat ini. Persaingan di antara mereka tidak hanya akan menentukan siapa yang terbaik di Ducati, tetapi juga siapa yang akan menjadi juara dunia berikutnya.