Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia mengakui bahwa Beliau mendapatkan tawaran untuk melatih timnas lain setelah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia. Namun, tidak disebutkan informasi lebih lanjut tentang negara mana yang memberikan penawaran tersebut. Beliau telah mengkonfirmasi bahwa perjanjian tersebut tidak datang dari tim asal negara Asia Tenggara. Beliau juga menyatakan bahwa dia tidak ingin lagi melatih tim dari Asia Tenggara jika meninggalkan Timnas Indonesia.
Tertarik Pada Prestasi Shin Tae-yong Sebagai Pelatih
Negara lain tertarik pada Shin Tae-yong karena prestasinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Beliau berhasil membawa Timnas Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023, yang merupakan pencapaian yang signifikan bagi tim nasional tersebut. Keberhasilan ini menarik perhatian negara lain yang melihat potensi dan kemampuan Beliau dalam mengembangkan tim. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mungkin membuat negara lain tertarik pada Beliau. Salah satunya adalah reputasinya sebagai pelatih yang memiliki pengalaman melatih di berbagai negara dan kompetisi. Beliau sebelumnya telah melatih tim nasional Korea Selatan dan berhasil membawa tim tersebut mencapai perempat final Piala Dunia 2018.
Terkenal Karena Kemampuannya Dalam Mengembangkan Pemain Muda
Selain itu, Shin Tae-yong juga terkenal karena kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Beliau telah bekerja dengan pemain-pemain muda berbakat di Timnas Indonesia dan membantu mereka berkembang menjadi pemain yang lebih baik. Hal ini mungkin menjadi daya tarik bagi Negara lain yang ingin mengembangkan potensi pemain muda mereka.
Bertahan Dengan Timnas Indonesia
Meskipun Shin Tae-yong telah menerima tawaran tersebut, Beliau memilih untuk bertahan dengan Timnas Indonesia. Beliau telah menyatakan bahwa ia tidak ingin lagi melatih tim dari Asia Tenggara jika meninggalkan Timnas Indonesia. Beliau tetap fokus dalam mengembangkan sepak bola Indonesia dan mencari pemain berdarah Indonesia untuk timnas Indonesia. Dia telah menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa pihak seperti Iwan Budianto, mantan Sekretaris Jenderal PSSI, mempertanyakan etika Shin Tae-yong dalam menerima tawaran dari negara lain ketika masih terikat kontrak dengan Timnas Indonesia hingga Juni 2024.