September 14, 2024
Xavi bersama barcelona

Xavi ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barcelona.

Xavi Hernandez mengatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona pada akhir musim ini. Keputusan Xavi Hernandez mundur sebagai pelatih Barca dia sampaikan usai tim mengalami kekalahan pada lanjutan LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, musim 2023-2024.

Hernandez telah mengonfirmasi akan meninggalkan kursi pelatih Barcelona di akhir musim 2023/2024 ini setelah. Xavi Hernandez merasa bahwa Barcelona saat ini tengah mengalami krisis performa usai performanya yang angin-anginan, sehingga ia mengambil keputusan tersebut. Melalui cuitan di Twitter, akun resmi Barcelona pun telah mengumumkan kepada publik perihal mundurnya Xavi Hernandez akhir musim ini.

Keputusan Xavi Hernandez mundur dari kursi pelatih Barcelona menyudahi afiliasinya bersama sang juara bertahan Liga Spanyol sejak dilantik November 2021. Sejatinya, kontrak eks maestro timnas Spanyol itu masih tersisa hingga 2025.

Namun, Xavi akan mengakhiri ikatan lebih dini setahun dari masa kedaluwarsa kontrak. Mungkin sebagai tanda terima kasih dan bentuk pengabdian terakhir, Dia rela menyerahkan sisa gaji dalam kontrak tahun terakhirnya untuk “disumbangkan” kembali bagi klub.

Bukan rahasia lagi kalau kondisi finansial Barca sedang compang-camping. Ia tak mau pergi dengan menambah beban bagi klub tercintanya. Pelatih berusia 44 tahun itu meneken perpanjangan masa kerja hingga 30 Juni 2025 beberapa waktu lalu. Proposal itu menyertakan penambahan kontrak otomatis hingga 2026.

Liga Spanyol: Menyerah Pilih Mundur, Xavi Sebut Jadi Pelatih Barcelona Itu Kejam

“Saya ingin mengumumkan bahwa pada tanggal 30 Juni saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca. Saya pikir situasinya perlu berubah arah, dan sebagai seorang culer, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini.” tulis akun resmi Barcelona. Xavi gagal membawa Barcelona bersaing di Liga juara musim ini. Di La Liga Spanyol, El Barca sudah tertinggal 11 angka dari sang pemuncak klasemen, Girona, dan 10 angka dari sang rival, Real Madrid.

Dia menilai Barcelona membutuhkan perubahan. Xavi mengatakan kepentingan klub dan pemain di atas segalanya. “Saya sudah memutuskannya beberapa hari lalu, tetapi saya pikir sekarang adalah saat yang tepat untuk mengumumkannya. Klub memerlukan perubahan dinamika,” ujarnya. “Sebagai penggemar Barca, memikirkan kepentingan terbaik klub dan para pemain, saya pikir ini adalah keputusan yang tepat,” tuturnya.